Header Ads

» » » Candi Wringin Lawang

Candi Wringin Lawang
Candi Wringin Lawang adalah salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih berdiri hingga kini. Wringin artinya pohon beringin sedang lawang berarti pintu. Memang bangunan candi ini berbentuk candi bentar, yaitu gerbang yang dibangun dari bata merah. Di yakini candi ini adalah salah satu pintu masuk kompleks Keraton Majapahit. Dahulu pernah tumbuh sebuah pohon beringin besar di sampingnya. Sementara areal candi ini bertahun-tahun menjadi tempat pemakaman umum penduduk sekitarnya. Kini telah dipugar. Pohon beringin ditebang dan makam-makam dipindah. Sayang sekali hasil pemugaran kurang sempurna. Antra bentar kiri dengan kanan tidak sama besar ukurannya. Entahlah kalau memang dari jaman dulu dibangun begitu.

Candi Wringin Lawang yang konon merupakan pintu gerbang menuju kompleks bangunan penting di Kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan yang sangat besar di nusantara pada masa lampau. Candi Wringin Lawang merupakan salah satu dari sekian banyak bangunan kuno dan bersejarah yang terdapat di daerah Trowulan.

Candi itu disebut dengan nama Wring Lawang yang berarti Pintu Beringin. Terbuat dari bahan bata merah dengan luas dasar 13 x 11meter dan tinggi 15,5 meter. Diperkirakan dibangun pada abad ke-14.

Candi yang berbentuk gerbang atau gapura seperti ini biasa disebut bergaya " Candi Bentar" atau tipe " gerbang terbelah ". Gaya arsitektur seperti ini diduga muncul pada era Majapahit dan kini banyak ditemukan dalam arsitektur Bali.

Memasuki kawasan Candi Wringin Lawang ini suasananya sangat bersih dan asri oleh beraneka jenis tanaman hias, pohon maja dan pohon Trenggulun. Sebuah kolam kecil dengan tanaman teratainya yang berwarna mirabella tampak menghiasi halamannya. Ada rasa kagum yang membuncah ketika pandangan saya menyimak keindahan sosok candi ini.

Walau pada candi Wringin Lawang tak terdapat hiasan, relief atau arca seperti candi-candi pada umumnya, namun bentuk dan arsitektur candi yang tampak geometris itu memberi perasaan kagum yang tiada hentinya pada keagungan peradaban masa kerajaan Majapahit itu.

Saat berada di bagian tengah gerbang itu, di salah satu sisi gerbang saya menjumpai ada tiga batu andesit yang berjajar berbentuk persegi panjang . Pada salah satu batu itu terdapat relief pada bagian depannya. Tak jelas relief itu tentang apa dan apa maksudnya karena hanya berupa garis-garis yang membentuk pola tertentu saja.

Kota terdekat: Kota Mojokerto, Badang, Kecamatan Jombang
Koordinat: 7°32'30"S 112°23'27"E


Sumber:

About Blog Media

The Facts about Java section gives an overview of the History, Arts, Climate, Ecology and Environment, Economy, Education, Flora and Fauna, Food and Drink, Geography, Local Customs and Practices, Population, People and Culture and Religion on Indonesia.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply